Demam Berdarah.,?? Mungkin penyakit ini sudah tak asing lagi bagi kita semua, penyakit yang sering diderita oleh masyarakat indonesia, khususnya dipedesaan. Penyakit Demam Berdarah atau yang biasa kita kenal dengan DBD ini, disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan dari Nyamuk atau beberapa jenis yang menyebarkan virus dengue.
Demam dengue juga disebut sebagai "breakbone fever" atau "bonebreak fever" (demam sendi), karena demam tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulang mereka patah. Pada dasarnya terdapat empat jenis virus dengue. Apabila seseorang telah terinfeksi satu jenis virus, biasanya dia menjadi kebal terhadap jenis tersebut seumur hidupnya. Namun, dia hanya akan terlindung dari tiga jenis virus lainnya dalam waktu singkat. Jika kemudian dia terkena satu dari tiga jenis virus tersebut, dia mungkin akan mengalami masalah yang serius.
Tapi pada postingan hari ini, admin akan share Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Demam Berdarah , sebelum kita membahas Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Demam Berdarah ini kita harus mengetahui poin-poin apa saja yang dapat menyebabkan penyakit Demam Berdarah ini, Gejala- gejalanya seperti apa, dan cara pencegahannya seperti apa.
1. Apa Penyebab Penyakit Demam Berdarah? Diawal postingan kita sudah membahas sedikit tentang apa Penyebab dari Demam Berdarah ini, dimana penyebabnya adalah nyamuk yang menyebarkan virus dengue pada korbannya, tapi pernahkah kita berpikir apa yang menybabkan adanya nyamuk tersebut? kenapa bisa menyerang kita? dan kenpa penyakit ini kebanyakan berada dipedesaan?

- Perhatikan gambar diatas,ini adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang kita lontarkan tadi : apa yang menybabkan adanya nyamuk tersebut? kenapa bisa menyerang kita? dan kenpa penyakit ini kebanyakan berada dipedesaan?.
- kita bahasa yang pertama yaitu apa yang menybabkan adanya nyamuk DBD tersebut? Nyamuk DBD ada karena lingkungan yang kotor dan sampah yang bertumpukkan, inilah yang menyebabkan nyamuk berkembang biak dengan begitu cepat karena lingkungan kita yang kurang terjaga dan masih banyak masyarakat yang kurang mengerti apa manfaat dari kebersihan tersebut.
- Poin kedua yakni : kenapa bisa menyerang kita? kembali pada pokok bahasan awal bahwa nyamuk ada karena kurang sadarnya kita akan kebersihan jadi anda mungkin bisa mengambil sebuah kesimpulan tanpa saya jelaskan lebih detail
- Poin ketiga : Kenpa penyakit ini kebanyakan berada dipedesaan? kita sudah mengetahui bahwa masyarakat pedesaan terkadang tidak perduli dengan yang namanya masalah kebersihan lingkungan, yang penting hidup tenang walaupun tercemar itu sudah cukup baginya, kenapa saya berkata seperti itu? karena didesa saya seperti itu wkwkwk, bahkan terkadang didesa saya kali dijadikan tong sampah raksasa :( dan saya miris dengan hal ini.

2. Tanda dan Gejala - gejala apa saja ditimbulkan :
- Sekira 80% dari pasien (atau 8 dari 10 pasien) yang terinfeksi virus dengue tidak menunjukkan gejala, atau hanya menunjukkan gejala ringan (seperti demam biasa). Sekira 5% dari orang yang terinfeksi (atau 5 dari 100) akan mengalami infeksi berat. Penyakit tersebut bahkan mengancam jiwa sedikit dari mereka.
- Pada sebagian kecil penderita ini, penyakit tersebut mengancam jiwa. Gejala akan muncul antara 3 dan 14 hari setelah seseorang terpajan virus dengue. Seringkali gejala muncul setalah 4 hingga 7 hari.Oleh karena itu jika seseorang baru kembali dari wilayah yang memiliki banyak kasus dengue, kemudian ia menderita demam atau gejala lainnya setelah lebih dari 14 hari dia kembali dari wilayah tersebut, kemungkinan penyakitnya tersebut bukan dengue.Seringkali, apabila anak-anak terkena demam dengue, gejala yang muncul sama dengan gejala pilek ataugastroenteritis (atau flu perut; misalnya, muntah-muntah dan diare). Namun, anak-anak mungkin mengalami masalah yang parah karena demam dengue.
3. cara pencegahan yang mungkin menurut saya bisa kita lakukan bersama agar terhindar dari penyakit ini :
- Lebih baik mencegah daripada mengobati tanamkan itu terhadap masyarakt kita agar kita sama-sama melindungi dan menjaga lingkungan kita agar tetap bersih dan nyaman ntah itu diperkotaan ataupun dipedesaan.
- Tindakan lain yang bisa kita lakukan adalah : Terdapat dua vaksin yang telah disetujui sebagai vaksin untuk mencegah manusia agar tidak terserang virus dengue. Untuk mencegah infeksi, World Health Organization (WHO) menyarankan pengendalian populasi nyamuk dan melindungi masyarakat dari gigitan nyamuk.
- WHO menganjurkan program untuk mencegah dengue (disebut program "Integrated Vector Control") yang mencakup lima bagian yang berbeda:
- Advokasi, menggerakkan masyarakat, dan legislasi (undang-undang) harus digunakan agar organisasi kesehatan masyarakat dan masyarakat menjadi lebih kuat.
- Semua bagian masyarakat harus bekerja bersama. Ini termasuk sektor umum (seperti pemerintah), sektor swasta (seperti bisnisperusahaan), dan bidang perawatan kesehatan.
- Semua cara untuk mengendalikan penyakit harus harus terintegrasi (atau dikumpulkan), sehingga sumber daya yang tersedia dapat memberikan hasil yang paling besar.
- Keputusan harus dibuat berdasarkan pada bukti. Ini akan membantu memastikan bahwa intervensi (tindakan yang dilakukan untuk mengatasi dengue) berguna.
- Wilayah di mana dengue menjadi masalah harus diberi bantuan, sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk merespon dengan baik penyakit dengan usaha mereka sendiri.

- WHO juga menyarankan beberapa tindakan khusus untuk mengendalikan dan menghindarkan gigitan nyamuk. Cara terbaik untuk mengendalikan nyamuk “Aedes aegypti” adalah dengan menyingkirkan habitatnya.Masyarakat harus mengosongkan wadah air yang terbuka (sehingga nyamuk tidak dapat bertelur di dalam wadah-wadah terbuka tersebut). Insektisida atau agen-agen pengendali biologi juga dapat digunakan untuk mengendalikan nyamuk di wilayah-wilayah ini.Para ilmuwan berpendapat bahwa menyemprotkan insektisida organofosfat atau piretroid tidak membantu.Air diam (tidak mengalir) harus dibuang karena air tersebut menarik nyamuk, dan juga karena manusia dapat terkena masalah kesehatan jika insektisida menggenang di dalam air diam.Untuk mencegah gigitan nyamuk, orang-orang dapat memakai pakaian yang menutup kulit mereka sepenuhnya. Mereka juga dapat menggunakan anti nyamuk (seperti semprotan nyamuk), yang membantu menjauhkan nyamuk. (DEET paling ampuh.) Orang-orang juga dapat menggunakan kelambu saat beristirahat.
Kesimpulan : Kesehatan itu adalah harta yang tak ternilai dan kesehatan menggambarkan lingkungan kita, percuma lingkungan kita indah tapi kita tak sehat ( tidak bisa menikmati bukan :) ) dan juga percuma tubuh kita kuat tapi lingkungan kotor (lama kelamaan pasti kita akan tertular penyakit) jadi jaga apa yang bisa kita jaga sekarang ini, jangan meremehkan hal kecil karena hal kecil akan menjadi malapetaka apabila kita biarkan, itulah prinsip virus. mungkin hanya ini dari saya, terimakasih :)